Social Engineering??

Isu tentang keamanan ber-Internet sudah tidak asing lagi di zaman Fiber Optic ini. Sudah banyak terlihat, terdengar, bahkan mungkin pernah mengalami kasus tentang kelihaian seseorang dalam mengelabui orang lain untuk mendapatkan aset (berupa informasi berharga) dari orang lain tersebut (Social engineering). Apakah anda termasuk kategori yang pernah membaca, mendengar atau bahkan mengalami hal tersebut?

That is a Social Engineering technique.

Social engineering atau Rekayasa Sosial merupakan sebuah teknik manipulasi psikologis dari seseorang guna mendapatkan suatu informasi rahasia. Ironisnya, banyak yang tidak menyangka kejadian tersebut dapat terjadi. Hal ini juga merupakan bagian dari sisi kelemahan yang ada pada kita sebagai manusia. Berkaitan dengan hal itu, ada quote: “People often represent the weakest link in the security chain and are chronically responsible for the failure of security systems.”. Quote ini diambil dari buku Secrets and Lies: Digital Security in a Networked World, yang ditulis oleh salah seorang ahli keamanan siber, Bapak Bruce Schneier di tahun 2000 silam. Yang artinya, manusia adalah faktor terlemah dalam sebuah rantai keamanan dan secara kronis turut bertanggung jawab atas kegagalan sistem keamanan.

Social engineering yang pernah terjadi dilakukan dengan berbagai macam teknik lainnya sehingga kita tidak menyadari akan hal tersebut. Masih ingat dengan kasus “Mama minta pulsa” atau kasus nasabah Bank yang menelan rugi sampai dengan 22M tahun 2020 yang lalu? Itu adalah segelintir kejadian social engineering yang sudah terjadi dan masih banyak kejadian lainnya.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, gerbang utama meluncurnya kejadian ini yaitu melalui media sosial. Maraknya akun bodong pada media sosial juga sudah tidak dapat dipungkiri lagi, sehingga informasi yang tersebar melalui media sosial dapat dikatakan sulit untuk dapat dipercaya kebenarannya. Oleh karena itu, perlu banget bagi kita untuk sadar, melakukan cek dan ricek akan kebenaran/kejelasan informasi serta sumber informasi dari media sosial tersebut. Hal ini guna melindungi aset kita sendiri.

Maka dari itu, Waspadalah, Waspadalah!

Please follow and like us:

5 thoughts to “Social Engineering??”

    1. Interesting, nice sharing, Sir 😊. It illustrates how easy it is to influence someone without them even realizing it.

Leave a Reply

Your email address will not be published.