Peningkatan volume kendaraan bermotor akan berimplikasi dengan peningkatan emisi kendaraan, salah satunya adalah karbon dioksida (CO2) yang merupakan salah satu senyawa gas rumah kaca (GRK) dan hasil emisi tertinggi dari kendaraan bermotor dan menjadi perhatian utama dalam fenomena efek rumah kaca. Hal tersebut memberikan eksternalitas negatif pada wilayah sekitar sehingga dapat terjadinya implikasi terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Pada peenelitian ini lebih difokuskan dimana dalam menangani sumber emisi dikerucutkan pada emisi gas buang pada kendaraan bermotor khususnya gas CO2 dan memperluas area cakupan pada level administratif Kecamatan Batam Kota untuk memberikan perspektif yang luas sebagai kombinasi dari data primer dan data sekunder yang tersedia. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan menghitung jumlah kendaraan yang melintasi daerah kajian dan emisi yang dikeluarkan dengan menjumlah dan mencari rata-rata dari setiap volume kendaraan yang melintas dari hasil rata-rata tersebut menghasilkan sebuah grafik perbandingan dari ketiga jumlah kendaraan yang diamati. Penelitian ini juga sekaligus membantu masyarakat guna mengetahui bahaya dari dampaknya gas emisi CO2 yang terutama dihasilkan dari kendaraan bermotor.