Perawatan pada tanaman cabai dilakukan utamanya untuk memastikan sirkulasi dalam kondisi baik dan penyiraman diberikan sesuai waktunya dalam jumlah yang cukup. Ada saatnya pemilik tanaman cabai tidak berada di dekat area penanaman tersebut atau sering kelupaan, sehingga tidak dapat secara langsung melakukan perawatan terhadap tanamannya. Adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat dan berkembang dalam mendorong terciptanya gagasan atau ide yang dapat membuat efisien waktu dan praktis penggunaan. Maka dari itu munculah gagasan karya inovatif yaitu Aplikasi Kelembapan Tanah pada Tanaman Cabai berbasis mobile yang terintegrasi dengan perangkat IoT. Dengan dihadirkannya gagasan baru ini diharapkan masyarakat dapat dengan mudah melakukan pengelolaan tanaman cabainya dengan baik dan menghasilkan output yang bermanfaat. Untuk penggunaannya masyarakat dimudahkan dengan adanya antarmuka mobile dan petunjuk pada aplikasi yang akan digunakan.